

Propolis has many benefits, one of which is the antiemetic activity. Propolis is a resinous-like substance collected by bees from plant parts to build and protect their hives. Kata kunci: lebah tanpa sengat, mikrokapsul, pengeringan semprot, propolis, Trigona itama Penelitian ini menyajikan bahwa ekstrak dan mikrokapsul propolis Trigona itama memiliki aktivitas antiemetik, di mana ekstrak propolis memiliki aktivitas yang lebih tinggi daripada mikrokapsul. Aktivitas antioksidan, total flavonoid, dan total fenol ekstrak propolis lebih tinggi dibandingkan mikrokapsul propolis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak propolis memiliki rendemen sebesar 13,73%, sementara rendemen mikrokapsul sebesar 32,27%.

Aktivitas antiemetik diamati pada hewan coba anak ayam yang diinduksi dengan tembaga sulfat. Total flavonoid dan total fenol dianalisis secara berurutan dengan menggunakan metode AlCl 3 dan Follin-Ciocalteu. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Rendemen ekstrak dan mikrokapsul propolis ditentukan dengan menimbang berat ekstrak kering atau mikrokapsul. Ekstrak propolis kemudian dikeringkan dengan teknik pengeringan semprot menggunakan maltodekstrin dan gum arab sebagai bahan penyalut. Propolis diekstraksi menggunakan ultrasonic bath dengan pelarut air. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui fisikokimia dan aktivitas antiemetik ekstrak dan mikrokapsul propolis Trigona itama. Propolis memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah aktivitas antiemetik. Propolis merupakan senyawa resin yang dikumpulkan oleh lebah dari bagian tanaman untuk membangun dan melindungi sarangnya.
